NU Jangan Terjebak Politik Praktis

Posted on Maret 25, 2010. Filed under: Pustaka Wacana | Tag:, |

Memanfaatkan momentum Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Makassar, maka banyak hal yang harus dijadikan NU untuk mawas diri. Saya setuju dengan pernyataan Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) Arief Mudatsir Mandan dalam peluncuran buku Sejuta Gelar untuk Gur Dur di Jakarta, Kamis (18/3) bahwa Pemimpin Pengurus Besar NU ke depan harus mementingkan urusan sosial dan agama dibandingkan dengan urusan partai politik dan politik praktis. (lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

“Jajan” versus Nikah Siri

Posted on Februari 17, 2010. Filed under: Pustaka Wacana | Tag:, , |

Sejak beredar kabar masalah nikah siri, kawin mut’ah, serta poligami yang tidak dilakukan di hadapan pejabat pencatat nikah telah menjadi bagian dari draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan (lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( 1 so far )

Sanksi untuk Kawin Siri Harusnya Perdata

Posted on Februari 16, 2010. Filed under: Ruang Publik | Tag:, , |

Meskipun Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyetujui adanya sanksi bagi pelaku pernikahan siri, bentuknya adalah hukuman perdata, bukan pidana, seperti yang diajukan dalam RUU. (lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Julukan Semar untuk Gus Dur

Posted on Februari 8, 2010. Filed under: Pustaka Wacana | Tag:, , |

Tidak terasa, Ahad besok adalah 40 hari wafatnya almaghfurllah KH Abdurrahman Wahid Ad Dakhil alias Gus Dur. Hingga hari ini, ribuan pelayat masih terus berdatangan ke makam beliau di Tebuireng, Jombang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Juga beberapa tokoh dari luar negeri. Penghormatan juga diberikan tokoh lintas agama. (lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Gus Dur dan Siklus 100 Tahunan

Posted on Februari 8, 2010. Filed under: Pustaka Wacana | Tag:, , |

HINGGA kini, mungkin publik belum tahu mengapa Gus Dur sering melawan arus sehingga terkesan kontroversial. Bapak demokrasi-pluralisme itu bahkan sering pasang badan ketika memperjuangkan prinsip kebenaran yang diyakini. (lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...